Malang, sdiassalampost. Pelaksanaan penyembelihan hewan qurban oleh panitia SD Islam As Salam, bekerja sama dengan panitia dari SMPIT As Salam dilaksanakan pada Selasa, 12 Juli 2022. Penyembelihan yang biasanya dilakukan di gazebo lama serta parkiran SD ini, kini berpindah dan difokuskan pada satu tempat, yakni halaman SMPIT As Salam guna memudahkan proses eksekusi daging qurban. Hewan qurban di tahun ini terkumpul sebanyak 3 ekor sapi dan 4 ekor kambing. Satu ekor sapi merupakan patungan dari wali murid SD Islam As Salam, satu dari sekolah, dan satunya lagi merupakan patungan dari wali murid SD dan juga SMP.
Mengingat ditahun ini, Indonesia menjadi salah satu negara yang dikunjungi oleh wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) yang menyerang para sapi. Panitia hewan qurban yang diketuai oleh Bapak Alfian Fahmi ini, sudah melakukan survei calon hewan yang akan di jadikan hewan qurban sejak jauh hari sebelumnya.
Dilansir dari Antara News, Kementrian Pertanian (Kementan) Bapak Syahrul Yasin Limpo menyatakan bahwa “Daging hewan yang terjangkit (PMK), dengan prosedur tertentu dagingnya masih bisa dikonsumsi oleh manusia, masih aman dikonsumsi.”
Kendati demikian, panitia tetap waspada dalam memilih calon hewan qurban yang akan disembelih. Calon hewan qurban yang telah dipilih terus dipantau hingga akhirnya siap untuk disembelih dalam keadaan sehat. Selain itu sebelum melakukan penyembelihan, sapi-sapi tersebut divaksin terlebih dahulu baru kemudian dibawah ke lokasi penyembelihan hewan qurban.
Daging sapi hasil penyembelihan hewan qurban disalurkan ke Donomumyo Malang selatan, guru dan staf SD, SMP yang hadir, serta walimurid yang ikut dalam patungan hewan qurban. Adapun daging kambing hasil qurban dikhususkan untuk warga sekitar sekolah.
Daging qurban untuk warga di Donomulyo, diantarkan langsung oleh panitia pada hari tersebut. Terkait teknis pembagian hewan qurban disana diserahkan langsung kepada warga sekitar didampingi panitia yang ikut mengantarkan daging ke lokasi.
Menurut Ustadz Agusnaini Syaifullah yang turut serta mengantarkan daging qurban “Warga Donomulyo sangat senang dan antusias bisa mendapat hewan qurban tahun ini. Karena mereka hanya menyembelih satu ekor kambing”
Terdapat sebanyak 130-an kg lebih daging yang dibawa ke Donomulyo. 130 kupon yang diberikan kepada warga telah masing-masing kepala keluarga mendapat satu kg daging.
Esensi dari berkurban adalah sebagai ungkapan rasa syukur dan memberikan kasih sayang kepada sesama. Semoga hajad dari saudara-saudara kita yang berkurban dimudahkan oleh Allah, serta melalui wasilah kebahagian saudara-saudara kita yang menerima hewan kurban dapat memberikan keberkahan hidup untuk kita semua.
ditulis oleh,sdiassalamnews